Untuk Kamu, Yah...

By katatian - September 09, 2012



Ayah, aku ingin membungkus sepotong senja.
Memang sudah usang tapi akan kubawa pulang seusai petang.
Mungkin tak seberapa indah tapi semoga menghapus gundah.
Moga bisa samarkan kerut bibirmu yang tak mempan cream anti aging.

Ayah, aku ingin membungkus sepotong senja.
Menghadiahkanmu oranyenya yang hangat
Agar kau selalu tau aku selalu ingat.
Kuhias dengan pita manis berwarna merah jambu,
Semanis acap kali kau membenahi kelambu
Saat aku jatuh tertidur dan lupa mencuci kaki, dulu.

Ayah, senja ini untukmu yang jauh.
Betapa rindu aku direngkuh dan dipangku.
Kemudian kita menikmati senja bertiga ibu.

― aku rindu


Selalu ada cara tersendiri yang diciptakan Tuhan untuk membuat kita bahagia. Dan cara-Nya, untukku adalah memberi waktu berkumpul bersama keluarga, entitas yang memberi nyawa dalam hidup saya. Cara Tuhan memang tak lazim, moment tak terduga, tanpa rencana sebelumnya. Seperti lumos! mantra Harry Potter dan Jogja tetiba di depan mata. Lalu bagai membuka pintu ke mana saja, Jember pun hanya berjarak sekian centi dari pelupuk mata. Dan jeduarr, Makassar hanya sekian inchi dari mimpi. Canda, tawa, kebersamaan dan moment seperti itu yang pasti akan saya rindukan. Saya merasa kaya, bukan materi, tapi limpahan kasih sayang dari-Nya, dan orang terkasih di sekeliling. Terutama Ayah.

Hvala ham (
:

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar