TIPS GROW HAPPY UNTUK MASA DEPAN BUAH HATI

By katatian - Juni 03, 2019







Assalamualaikum Mom
  

Melihat anak tumbuh sehat dan bahagia tentu menjadi impian setiap orang tua, termasuk saya. Apapun akan dilakukan demi menyenangkan hati si kecil. Lantas hal-hal apa aja sih yang membuat anak happy? Jawaban kita pasti beragam ya Moms berdasarkan pengalaman masing-masing bersama anak. Kalau Kanami, kelihatannya happy banget melihat gambar-gambar hewan dan menirukan bunyinya. Dia juga suka sekali bernyanyi mengikuti musik dan lirik lagu anak-anak. Tapi apakah benar hal tersebut yang menjadi sumber kebahagiaannya? Bagaimaan untuk


Beruntungnya pada tanggal 21 Mei lalu, saya berkesempatan hadir dalam event Nestle Lactogrow Grow Happy  “Grow Happy Parenting: Happy from the Inside Out” yang bertempat di Pand’or Jakarta Selatan. Turut hadir pula beberapa narasumber yang sharing seputar pola asuh untuk mendukung anak tumbuh bahagia. Narasumber yang hadir adalah:
  •          Paramudita Sarastri (perwakilan Nestle Lactogrow)
  •         Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK (Nuticionist Nestle)
  •         Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, (Psikolog)



Acara dimulai dengan sambutan dari Pramudita kemudian disusul dengan tayangan video hasil dari studi kasus yang dilakukan oleh Nestle Lactogrow terhadap 370 orang tua dengan anak usia 2-5 tahun di Indonesia, ada beberapa hal yang membuat anak bahagia yaitu:
  • Tidur bersama ayah ibu di kasur
  • Mandi pagi dengan banyak sabun
  • Bertemu ibu sepulang kerja
  • Nonton tv bersama
  •  Jalan-jalan bersama ayah ibu


Dari hasil studi tersebut ditemukan kesimpulan bahwa anak merasa bahagia saat bermain dengan orang tua. Namun nyatanya lebih dari 50% orang tua merasa belum cukup hadir dan terlibat bersama si kecil. Studi ini juga mengungkapkan fakta bahwa umumnya orang tua hanya menilai karakteristik kebahagiaan anak dari ciri-ciri fisik seperti eskpresi ceria dan aktif bergerak. 

Padahal menurut Myers and Diener (2018) “Kebahagiaan anak bukanlah kegembiraan sesaat saja, namun lebih kepada rasa nyaman, aman dan diterima dengan baik di lingkungan sosialnya.”

Anak ga akan ingat seberapa mahal mainan yang dia punya, seberapa banyak baju-baju lucu yang sudah dia pakai atau betapa enaknya ice cream yang pernah dia coba. Moment yang akan membekas di ingatannya adalah ketika bersama keluarga, khususnya orang tua dan saudara mereka. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk membesarkan anak agar tumbuh bahagia? Lanjut scrolling ya Moms.



MANFAAT KEBAHAGIAAN BAGI TUMBUH KEMBANG ANAK

Dari tadi saya berkali-kali menuliskan kata ‘anak’ dan ‘bahagia’. Memangnya kenapa sih anak kita harus bahagia, buibu? Menurut dokter Vera, kebahagiaan saat masa kanak-kanak memiliki efek positif terhadap tumbuh kembang kognitif (proses belajar), nilai diri (self esteem), social skill serta karakter anak saat dewasa. Begitupula dengan aspek sosial-emosional, anak yang happy sejak kecil berpotensi untuk menjadi sosok yg memiliki emosi positif dan sukses kelak. Bahkan kebahagiaan masa kanak-kanak adalah faktor paling berpengaruh terhadap kebahagiaan saat dewasa melebihi apapun termasuk aspek keberhasilan akademik, jabatan maupun karta kekayaan. Secara umum bisa dikatakan bahwa manfaat kebahagiaan pada anak adalah:
  • Anak akan tumbuh lebih sehat
  • Anak akan memiliki kemampuan sosial yang lebih baik
  • Anak memiliki potensi untuk sukses dalam pendidikan dan karier
So, ga salah jika selama ini kita kekeuh ingin membahagiakan anak meski harus jungkir balik jumpalitan. Tapi, gimana ya caranya agar anak bisa merasakan arti bahagia yang sebenarnya? Apakah harus dengan jalan-jalan ke Yurop dan beli mainan mahal? Ternyata tidak, Esmeralda.. masih ada banyak cara lainnya. Lets check it out!



TIPS MEMBESARKAN ANAK DENGAN BAHAGIA

Untuk membuat anak bahagia, tidak harus dengan cara-cara yang mewah. Jika belum bisa mengajak anak ke taman bermain di luar negeri, jangan sedih buuk. Anak juga bisa dan berhak merasakan bahagia dengan cara-cara sederhana kok.

Baca juga: Tips Memilih Mainan Untuk Anak

Ikut terlibat dalam aktivitas anak
Saat bersama anak, orang tua harus hadir sepenuhnya tanpa ada distraksi apapun. Simpan dulu tuh smartphonenya, ga papa kok WAG-nya dicuekin sebentar. Saya pun sempat khilaf nih, sampai kena protes “Bu jangan main hape...” baru deh hape saya singkirkan jauh-jauh.  Tapi pelan-pelan saya dan suami menerapkan no gadget kecuali saat screening time bersama Kakak.

Mendukung minat bakat anak, beri waktu untuk bermain dan Eksplorasi
Di usianya yang menuju twoddler ini, Kakak suka sekali melihat ragam warna dan bentuk. Maka ketika screen time, saya memilihkan tayangan edukasi yang terkait dengan kegemarannya. Kadang kami juga menggambar dan mewarnai seperti video yang sedang kami tonton.

Baca Juga: Petingnya Bermain di Luar Ruangan

Mencukupkan waktu tidur anak
Biasakan untuk mengatur jam tidur anak agar waktu istirahatnya tercukupi dalam masa pertumbuhan. Apabila bangunnya kesiangan, biasanya akan skip sarapan dan berrentet dengan aneka macam ketidakteraturan lain yang menyebabkan anak bad mood.

Menjadi orang tua yang bahagia dan Berikan Cinta Tanpa Syarat
Orang tua yang bahagia dapat menularkan kebahagiaannya kepada anak sehingga tercipta rantai kebahagiaan dalam keluarga. Gimana anak bisa bahagia, jika ibu cemberut terus? So, let’s be a happy mom!

Memberi makanan yang bergizi dan tepat waktu
Makanan bergizi adalah sumber energi utama untuk proses tumbuh kembang anak. Dengan mendapatkan asupan gizi yang seimbang, anak akan merasa tenang, senang dan tidak mudah terserang penyakit.


ASUPAN GIZI SEBAGAI FAKTOR PENTING YANG MENDUKUNG ANAK TUMBUH BAHAGIA

Asupan gizi seperti apa yang dibutuhkan oleh si kecil dalam usia tumbuh kembangnya saat ini? Berikut adalah rangkuman penjelasan dari dr. Rey:
  • Untuk memastikan kesehatan tubuh, pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan mengandung gizi seimbang. Makanan yang kaya akan vitamin, mineral, kalsium dan probiotik tentu dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan menjauhkan kita dari penyakit.
  • dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat. Suasana hati yang positif dapat diraih dengan memastikan kesehatan tubuh dan juga dengan melatih diri melakukan perilaku positif



Selain memenuhi kebutuhan gizi anak, salah satu langkah yang dapat dilakukan dengan memastikan pencernaannya dalam kondisi sehat karena kesehatan saluran cerna turut mendukung tumbuh kembang anak agar optimal. Orang tua juga perlu menyertakan probiotik, karena bakteri ini membantu kesehatan saluran cerna, sehingga penyerapan makanan menjadi optimal. Pemberian probiotik dapat dilakukan melalui susu atau makanan fermentasi seperti tempe dan yoghurt.

Dengan saluran pencernaan yang sehat dan penyerapan makanan yang baik, kekebalan tubuh anak akan meningkat, sehingga anak tidak mudah sakit dan berkesempatan untuk bertumbuh optimal dan mengasah kemampuan kognitifnya. Salah satu probiotik yang aman dan teruji secara klinis adalah Lactobacillus reuteri. Nestlé LACTOGROW diperkaya dengan kalsium, 12 vitamin, minyak ikan, tujuh mineral dan omega 3 dan 6, serta mengandung Lactobacillus reuteri, yang dapat mendukung tumbuh kembang melalui kesehatan saluran cerna si kecil. FYI buibu, WHO merekomendasikan pemberian ASI Ekslusif hingga bayi berusia 6 bulan dan lanjutkan selama mungkin. Susu pertumbuhan diformulasikan untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh anak diatas usia 1 tahun dan tidak diberikan untuk bayi. Jangan lupa baca label sebelum membeli




 





POLA ASUH GROW HAPPY

Setelah memastikan kesehatan melalui asupan makanan bergizi dan probiotik, orang tua juga perlu memberikan pola asuh yang benar sehingga anak mempunyai kesehatan jiwa dan kematangan emosi yang baik. Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan perilaku positif kepada anak sejak dini. Ajar anak untuk bersyukur karena anak yang pintar bersyukur menaruh perhatian pada hal-hal kecil dan mampu mengungkapkan apa yang disyukuri sehingga lebih bahagia. Penerapan perilaku berterima kasih dan bersyukur dapat meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan kebahagiaan jangka panjang.



AKTIVITAS MERANGKAI PLAYDOH

Selain paparan dari narasumber yang kompeten, acara hari itu juga diisi dengan kegiatan merangkai Playdoh. Para moms yang hadir dibagi menjadi beberapa kelompok dan diinstruksikan untuk membuat menu makanan sehat si kecil memakai bahan playdoh. Seru sekali rasanya, grup saya awalnya sedikit bingung dan mati akal, tapi kemudian kami terinspirasi dari makanan western dan menyajikan steak, kentang, telur, kacang polong, sayur dan buah. Tidak lupa juga susu sebagai pelengkap nutrisi. Sayangnya, karena terlalu bersemangat bermain playdoh, kami tidak sadar bahwa porsi karbo dalam menu buatan kami sudah terlalu banyak. Padahal, nyaris saja kita menang lho. Hahaha. Akhirnya grup Mom Ola yang terpilih sebagai pemenang.









Well, acara hari itu seru sekali. Selain bersilaturahmi dengan para moms blogger, kami juga belajar banyak hal bermanfaat untuk kesehatan si kecil. Gimana moms, adakah yang mau sharing tentang tips parenting lainnya? Feel free to leave a comment yaaa.





  • Share:

You Might Also Like

10 komentar

  1. AKu lagi nyobain Mika untuk minum Lactogrow juga, biar persiapan lepas ASI. Kandungannya bernutrisi bgt, jadi gak terlalu khawatir kalo Mika makan ngemil doang ��

    BalasHapus
  2. event nya seruu bgt yaaa... bener-bener menambah ilmu baru soal parenting...

    BalasHapus
  3. Eventnya seru yaa. Arsyad juga pakai lactogrow

    BalasHapus
  4. Tengkiu tips nya mom, yg terpenting Dr Dalam juga luar stimulasi ya

    BalasHapus
  5. Mandi pakai banyak sabun aja anak-anak udah seneng, yaa, bahagia itu sederhana sebenernya :D.

    BalasHapus
  6. Ya ampun ternyata ketemu ibu setelah pulang kantor buat anak bahagia bgt, hrus dicatat dan diingat terus nih biar sampe rmh anakku gak aq betein krn udah capek di kantor dan dirumah, thanks for sharing mom tian

    BalasHapus
  7. Terima kasih sharing infonya yaaa

    BalasHapus
  8. Kanezka susunya juga lactogrow mom tian.. btw eventnya seruu bgt yaaa...

    BalasHapus
  9. ternyaata memang saling berkaitan erat ya nutrisi dengan kebahagiaan anak..

    BalasHapus
  10. Makasih tipsnya bunda, sangat bermanfaat baget buat para orang tua amatir seperti saya

    BalasHapus