Rahasia Melancarkan ASI dengan Bio Oil

By katatian - Agustus 22, 2018





Hello, Moms!

Menyusui adalah sebuah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap perempuan, apalagi yang sedang mengandung. Rasanya tidak sabar ingin bersentuhan langsung dengan sang buah hati dan memeluk tubuh mungilnya. Tapi proses ini ternyata tidak selalu berjalan lancar. Ada Moms tidak bisa memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara langsung dan harus melewati proses pumping (memompa) dulu agar bisa menyusui. Bahkan ada juga Moms yang ASI-nya tidak keluar sama sekali sehingga harus dibantu susu formula untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Apapun itu, aku yakin setiap Ibu pasti ingin memberikan versi terbaik dari dirinya untuk anaknya. 

Aku pun masih berusaha nih, gimana caranya agar produksi ASI tetap lancar. Apalagi setelah lulus fase S2, kok rasa-rasanya ASI ini makin seret ya. Padahal sudah diusahakan untuk makan yang bergizi, minum susu khusus ibu menyusui, cobain segala macam ASI booster, quality time sama suami pun hasilnya ASI tetap saja irit. Trus, harus ngapain lagi mamak tuh?

Ternyata ada satu hal yang belum aku coba yaitu pijat oksitosin. Jawaban itu aku dapatkan saat menghadiri acara Mom Bloggers Gathering bersama C-Channel X Bio Oil. Narasumbernya adalah dr. Dimple Gobind Nagrani Sp.A yang artikelnya sering aku baca di website Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Happy banget bisa ketemu dan mendapatkan informasi edukatif dari sang pakar. 

Nah, dalam postingan kali ini aku akan membahas beberapa fakta dan tips memperlancar ASI. Tidak hanya dr. DImple tapi hadir pula narasumber lainnya. Steycun, Moms!





FAKTA ASI

Memberi ASI kepada si kecil, bukanlah sekedar budaya turun-temurun dari nenek moyang. Bahkan dalam kitab suci Al-Qur'an (Surah Al-Baqarah ayat 233) pun dituliskan dengan jelas perihal menyusui ini. Selain itu, sejumlah penelitian kesehatan juga membuktikan bahwa banyak sekali manfaat dari ASI. Salah satunya adalah meningkatkan IQ dan kekebalan tubuh pada bayi. Berikut adalah manfaat ASI yang disampaikan oleh dr. Dimple.



Kok bisa yah, manfaat ASI begitu banyak? Hal itu disebabkan oleh kandungannya yang memang sudah dirancang sedemikian okenya oleh Sang Maha Pencipta. Maka tidak heran kenapa setiap Ibu kekeuh ingin menghasilkan ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sang anak. Disampaikan juga oleh dr. Dimple bahwa produksi ASI masing-masing ibu sudah sangat sesuai dengan kebutuhan anak. Misalnya pada bayi prematur, kandungan ASI ibu akan lebih didominasi oleh lemak untuk memaksimalkan berat badan bayi.  


Daftar kandungan ASI dan perbandingannya dengan Susu Formula



Manfaat ASI tidak hanya untuk bayi, tapi juga sang ibu. Pernah dengar bahwa menyusui bisa menurunkan berat badan setelah lahiran? Well, ternyata itu fakta lho Moms. Ketika menyusui, ada proses pembakaran kalori serta pemindahan zat-zat termasuk lemak dari tubuh ibu kepada bayi. Aku pun mengalaminya secara nyata, ketika hamil BB naik dari 40 kg menuju 50 kg kemudian balik lagi jadi 40 kg setelah empat bulan melahirkan.




KEBIASAAN SEHAT IBU MENYUSUI

Agar proses menyusui berjalan mulus, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya kita terapkan Moms. Apa saja sih? 



Senyum

Selain mendapatkan pahala, tersenyum juga bisa membuat kita jadi lebih rileks dan terhindar dari pikiran-pikiran buruk. Hal sederhana ini bisa mengubah mood dan memberikan efek positif tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang sekitar.

Skin To Skin Contact
Memeluk, memandang serta mencium sang buah hati adalah sebuah kebahagiaan yang tidak bisa terukur nilainya. Bayangkan dulu bayi mungil tersebut ada di dalam perut dan kita bawa kemana-mana, lalu sekarang ia bisa kita sentuh dan dekap kapan saja. I'm very proud with my own self, and so are you Moms!

Rutin Menyusui
Bagi para Mommies yang melakukan direct breast feeding, tips ini akan lebih mudah diterapkan. Jika si kecil haus bisa langsung nemplok nenen sampai habis, sehingga payudara akan memproduksi ASI lagi. Lakukan secara rutin dan kapan pun sang bayi butuh ya Moms.

Memompa ASI
Dengan memompa ASI, otomatis payudara akan punya ruang kosong lebih banyak dan otak menstimulasi untuk produksi ASI lagi. Ada beberapa tips nih saat akan melakukan pumping, yaitu: kompres payudara dengan air hangat, pijat payudara, pilih posisi ternyaman dan pastikan corong pompa pas dengan ukuran payudara Mommies. 

Diet Sehat 
Ibu menyusui perlukah diet? Oh tentu saja dong. Jangan salah sangka dulu, arti diet sebenarnya adalah mengatur jumlah kalori makanan yang dikonsumsi. Tapi banyak orang yang mengartikannya sebagai proses menurunkan berat badan. Padahal it's a big NO! Busui ga perlu ribet diet biar badan kurus karena dengan menyusui pun sudah banyak kalori yang terbakar. You'll getting back in shape, Moms! Maksud diet di sini adalah benar-benar memperhatikan asupan nutrisi, jangan sampai kurang dari 500 kkal/hari. Jangan pula mengonsumsi makanan tidak sehat yang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kandungan ASI yang akan ditransfer untuk si kecil. 

Me Time
Tips yang satu ini sepertinya yang paling sering dilakukan ya Moms. Meluangkan waktu sejenak dari rutinitas motherhood untuk have a pleasure moment for our own self. Setiap mommies tentu punya cara yang berbeda dalam mendefinisikan jenis 'me-time' mereka. For me? Just blogging and listening a good music. Kapan-kapan aku rekomendasi beberapa lagu yang cocok didengarkan untuk me time yaa. 




PIJAT PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN

Selain beberapa tips di atas, dr. Dimple juga menambahkan satu hal yang bisa dilakukan untuk memperlancar ASI, yaitu pijat payudara. Ngapain sih Moms, harus pijat? Hal tersebut dilakukan supaya kadar lemak dalam kandungan ASI meningkat yang tentunya sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. 

Pijat Payudara (Courtesy: ibuhamil.com)

Sementara itu, ada pula yang namanya pijat oksitosin untuk merangsang hormon oksitosin atau hormon cinta yang ikut memegang peranan penting dalam proses produksi ASI. 






MANFAAT BIO OIL UNTUK MELANCARKAN ASI

Saat akan melakukan pijat payudara maupun pijat oksitosin, Mommies bisa memakai salah satu brand yang muncul sejak 2004 dan eksis hingga kini: Bio Oil. Produk ini digandrungi para wanita seluruh dunia, bahkan merela rela pre-order dan jastip sana-sini bok. 






Formulasi Bio-Oil merupakan kombinasi dari ekstrak tumbuhan dan vitamin-vitamin yang tersuspensi dalam bahan dasar minyak. Mengandung bahan unggul PurCellin Oil™, yang ringan dan tidak lengket. So, manfaat yang terkandung pada vitamin dan ekstrak tumbuhan dapat terserap dengan mudah.

Brand asal Afrika Selatan ini, telah melalui penilaian keamanan sesuai dengan Peraturan Parlemen Eropa dan Dewan Produk Kosmetik. Selain itu, Bio Oil juga aman digunakan oleh ibu hamil lho. Tidak hanya untuk pijat, Bio Oil juga banyak manfaat lain yaitu:

  • Menyamarkan Bekas luka
  • Mengatasi strecthmarks
  • Memperbaiki warna kulit yang tidak merata
  • Mencegah penuaan kulit
  • Memperbaiki dehidrasi kulit
Apakah hanya begitu saja kemampuan minyak panutan sejuta umat ini? Oh tentu tidak, karena Bio Oil bisa dimanfaatkan mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. 




Well, itu lah beberapa tips yang bisa aku share kali ini. Sampai jumpa di potingan lainnya seputar petualangan menjadi ibu ya Mommies. 




  • Share:

You Might Also Like

4 komentar

  1. Baru tau biooil ga cuma menyamarkan luka tapi melancarkan asi dengan cara ini. Adikku lg menyusui jd kuinfo ke dia

    BalasHapus
  2. Waah kirain hanya untuk menyamarkan bekas luka. Ternyata bisa buat pijat payudara juga ya mbak.

    BalasHapus
  3. Wah.. bisa ternyata
    aku selama ini pakai bio oil ya di tangan dan muka aja

    BalasHapus
  4. Ktn aku udh ga menyusui jd ga mungkin coba pijatannya demi asi. Tapii, aku pakai bio oil ini udh lama. Utk dioles di area stretch marks :D, paha, perut. Dan bener sih ga lengket, bikin kulit sehat :). Sampe skr aku rutin makenya mba..

    BalasHapus