Menjadi seorang ibu (muda dan menolak tua) tentu saja banyak suka duka yang kita alami. Rasanya bahagia ketika melihat si kecil tumbuh sehat, aktif dan ceria sepanjang hari. Tapi ada kalanya kitapun merasa sedih saat anak sakit. Apalagi anak belum bisa mengungkapkan bagian tubuh mananya yang sakit. Duh, rasanya ingin bertukar posisi saja dengan si kecil. Pernah waktu Kakak usia 1 tahun 5 bulan, ia terkena diare. Berulang kali BAB dengan tekstur yang cair, bahkan nyaris tanpa ampas dan tersisa cairan saja. Badannya pun sudah lemas dan tidak nafsu makan. Meski sudah diperiksa oleh dokter dan diberikan obat, diarenya masih belum berhenti.
Sampai akhirnya saya menemukan resep alami diare dari tetangga yaitu apel kukus yang
berhasil menyembuhkan diare Kakak waktu itu. Ternyata buah apel memang
mengandung kaolin, pectin dan kalium yang fungsinya untuk memadatkan feses. Alhamdulillah
diarenya pun berangsur pulih dan semoga tidak kembali lagi.
 |
| Penyakit saluran cerna umumnya menyerang bayi usia balita (Courtesy: unsplash.com) |
Dari pengalaman tersebut, saya jadi lebih concern terhadap masalah kesehatan khususnya
saluran cerna. Apabila saluran cerna sehat, maka proses penyerapan nutrisi pun
berjalan lancar sehingga proses tumbuh
kembang anak jadi lebih optimal. Sejak kejadian diare waktu itu, Kakak tidak pernah kena diare lagi. Tapi beberapa kali fesesnya justru mengeras dan gelap. Reaksi wajahnya ketika pup tidak kesakitan, hanya sedikit mengejan sehingga
saya merasa belum perlu membawanya ke dokter. Setelah browsing di internet, ternyata hal
tersebut adalah pertanda sembelit dan artinya anak membutuhkan lebih banyak asupan
cairan. Makanya saya happy banget ketika mampir ke IMBEX,
rupanya ada talkshow dr. Intan Diana Sari bersama INTERLAC® dengan tema “Mengenal Fakta dan Cara Penanganan Sembelit Pada Bayi dan Anak”. Wait a minute, tapi sebenarnya apa sih
INTERLAC® ini? Dan kenapa boothnya
begitu rame ya di IMBEX kemarin? Berikut hasil dari melipir cantik ikutan
talkshow kemarin. Let’s find the answer.
 |
| Para narasumber dalam talkshow INTERLAC® di Imbex 2018 (Courtesy: Mom Blogger Community) |
PENGERTIAN
SEMBELIT
Sembelit
atau konstipasi adalah suatukondisi tertahannya feses dalam usus besar dengan frekuensi
dan konsistensi tertentu karena adanya kesulitan dalam pengeluaran. Biasanya
hal ini dialami oleh bayi, anak dan ibu hamil. Saya sempat merasakan sembelit
atau konstipasi menjelang trimester tiga. Susah pup, susah duduk, susah bobo,
rasanya seperti bola berjalan karena ukuran perut yang semakin membesar. Bahkan
pelukan sama suami aja susah, harus meluk dari samping hehehe.
TANDA-TANDA
SEMBELIT DAN PENYEBABNYA
- Frekuensi BAB berkurang
- Tekstur feses mengeras
- Anak mengeluh perutnya tidak nyaman
- Rewel berulang-ulang tanpa sebab yang jelas
- Pada bayi, menolak susu atau MPASI karena perutnya penuh
Sementara itu,
penyebab sembelit adalah:
- Efek trauma
- Perubahan pola makan
- Perubahan susu formula
- Dehidrasi
- Kurang bergerak
- Adanya kondisi medis lain
CARA MENGATASI
SEMBELIT
- Obat suppositoria (obat yangdimasukkanlewatanus)
- Asupanair
- Pijat perut bayi dengan gerakan tertentu
- Makanan berserat dari sayur dan buah
- Toilet training
- Konsumsi probiotik
MENGENAL
PROBIOTIK
Probiotik
adalah mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, dapat
memberikan manfaat kesehatan bagi penggunanya (WHO). Bakteri yang memenuhi syarat
Probiotik: Lactobacillus
dan Bifidobacterium.
Contoh
probiotik spesies lactobacillus adalah:
- L. reuteri
- L. acidophilus
- L. plantarum
- L. caseisubspecies rhamnosus
- L. brevis
- L. delbreuckiisubspecies bulgaricus
Spesies
Bifidobacterium:
- B. adolescentis
- B. bifidum
- B. longum
- B. infantis
- B. breve
SYARAT
PROBIOTIK
- Bakteri yang digunakan berasal dari manusia
- Tidak bersifat patogen
- Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
- Mampu menempel pada dinding usus
- Menghasilkan zat anti mikroba, dan meningkatkan sistem imunitas tubuh
- Tahan terhadap proses produksi dalam pembuatan sediaan
- Secara genetik stabil
Setelah
mendengar penjelasan dr. Intan selanjutnya adalah tambahan informasi dari Mohamad
Nurhadi selaku Brand Manager Interbat yang
memperkenalkan tentang INTERLAC®
Tidak semua bakteri itu baik untuk dikonsumsi. Namun INTERLAC® adalah satu-satunya probiotik dari BioGaia di Indonesia, yang merupakan pelopor probiotik di dunia. INTERLAC® mengandung Lactobacillus reuteri, yang merupakan probiotik yang berasal dari tubuh manusia. Secara umum, L. reuteri bisa didapatkan bayi saat proses kelahiran normal dan dari ASI ibu. Namun, keadaan dunia modern membuat sangat sedikit populasi yang mempunyai koloni L. reuteri secara organik. Karena itu, Lactobacillus reuteri Protectis di dalam INTERLAC® diambil dan di kultur dari ASI ibu di suku Andes, Peru yang tidak terpapar polusi. Karena berasal dari manusia, INTERLAC® sangat aman dan mudah ditolerir untuk bayi sejak lahir. Banyak probiotik lain juga dipasarkan sebagai synbiotik, yang mencampurkan probiotik dengan prebiotik untuk membantu pertumbuhan probiotik di dalam tubuh. INTERLAC® tidak mengandung prebiotik karena L. reuteri mampu bertumbuh dan berkoloni dengan baik di dalam tubuh tanpa bantuan prebiotik. Strain L. reuteri Protectis juga adalah salah satu strain probiotik yang paling banyak diteliti di dunia, dengan keamanan dan efikasi yang terbukti klinis untuk bermacam-macam indikasi.
Adapun varian INTERLAC® disesuaikan dengan kebutuhan bayi, anak hingga dewasa. Saat ini tersedia dalam tiga varian yang sangat praktis yaitu:
Jujur saja, saya memang belum mengenal INTERLAC® terlalu lama. Tapi melihat fakta serta testimoni para Moms yang sudah mencoba, saya pun berinisiatif untuk memberikannya kepada Kakak. Apalagi, INTERLAC® diklaim aman dikonsumsi setiap hari untuk mencukupi kebutuhan probiotik. L. reuteri setiap hari. Faktanya jumlah probiotik L. reuteri dalam tubuh bisa berkurang drastis, terutama bagi orang yang tidak terpapar probiotik. L. reuteri sejak lahir. Karena itu, penggunaan INTERLAC® dari lahir juga sangat direkomendasikan agar berkolonisasi di usus bayi sejak awal kelahiran. Bila dikonsumsi setiap hari, INTERLAC® juga memberikan manfaat yang terbukti klinis untuk meningkatkan sistem imun dan memperbaiki kesehatan saluran cerna.
Oh iya sebagai info tambahan, Produk INTERLAC® sama sekali tidak mengandung bahan-bahan diatas yang dapat menimbulkan reaksi alergi dan aman dikonsumsi bagi yang lactose-intolerant ya Moms. Apakah kalian sudah mencobanya? INTERLAC® dapat dibeli secara offline di Guardian, Viva Health, baby shops dan secara online di Mothercare.co.id, JD.ID dan Orami. Untuk informasi terkini mengenai produk, silahkan mengunjungi halaman ini ya Moms.
www.interlac-probiotics.com
Instagram @interlacprobiotics
Facebook interlacprobiotics
0 komentar