Tujuh Kehebatan Perut Untuk Mendukung Tumbuh Kembang Si Kecil

By katatian - Januari 10, 2019

Fase GTM atau gerakan tutup mulut,  seringkali membuat ibu-ibu apalagi yang tergolong newbie macam saya jadi sutrisno alias stres. Apalagi jika semua hal sudah dilakukan tetapi si kecil tetap keukeuh tutup mulut. Ga sedikitpun juga menunjukkan tanda-tanda mau makan. Rasanya yaa duh,  mamak jadi ga nafsu makan juga (tapi ngemil jalan teroos hihi).  Buibu yang mengalami hal ini pasti juga pernah merasakan apa yang kurasakan. Sedihnya, kalo orang-orang sekitar pun ikut berkomentar pedas.  Dipikirnya kita yang malas ngasih makan,  kita yang ga berusaha gonta-ganti menu, pokoknya semua salah ibunya. Kadang,  hal-hal itu yang justru membuat semakin sutrisno dan ngaruh juga ke kualitas ASI kita Moms. 


Kehebatan perut dukung kecerdasan anak dalam proses tumbuh kembangnya
(Credit to: Unsplash)


Untungnya aku termasuk orang yang cuek bebek alias masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Ga mau terlalu ambil pusing dengan ocehan citizen. Karena beda anak,  tentu beda pengalamannya. Aku menganggap masa-masa GTM adalah sebuah pelajaran hidup yang hanya bisa aku alami ketika membesarkan anak. Hikmahnya adalah aku jadi bisa masak (yeaaaaa) meski masih tergolong pemula butiran debu-debu kosmik jika dibandingkan dengan buibu idola instagram yang rajin upload menu MPASI.  Aku juga bersyukur karena suami sungguh banyak membantu melewati masa-masa GTM. Bahkan lebih banyak ide untuk memasak agar si kecil tergoda membuka mulut—walau setelahnya dilepeh lagi—paling tidak sudah ada yang masuk ke dalam mulutnya.
 
Ada beberapa hal yang aku lakukan ketika badai GTM menghempas (ceilaaa).  Beberapa di antaranya adalah: 


1.Mengganti karbo nasi dengan sumber karbo lainnya

Kakak tergolong anak yang ga terlalu doyan nasi.  Mungkin karena rasanya yang cenderung hambar dan warnanya yang kurang menarik,  kali ya?  Dia lebih suka umbi-umbian,  kentang, roti,  serealia dan mie telur.  Awalnya aku keukeuh membuatkan  menu MPASI berbahan nasi.  Sampai akhirnya menonton video anak-anak bule yang sedang makan dengan menu MPASI yang bermacam-macam.


2. Makan dalam porsi kecil tapi sering 

3. Buah adalah kunci

4. Menambah jumlah lemak

5. Makan bersama agar si kecil mencontoh
6. Memberi susu yang sesuai dengan kebutuhan si kecil


Khusus untuk susu, aku super duper selektif memilihnya. Beberapa merk susu sudah aku coba tetapi feses kakak jadi mengeras dan susah untuk pup. Padahal salah satu tanda pencernaan sehat adalah pup yang konsistensinya tidak terlalu keras dan tidak terlalu cair.  So,  aku berganti merk susu lagi dan akhirnya mentok di Bebelac Gold. Apalagi  Bebelac Gold kini hadir dengan rangkaian produk baru yang diperkaya dengan Advansfibre tinggi serat pangan, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian si Kecil. 



Kenapa kebutuhan serat sangat dibutuhkan? Karena dengan konsumsi serat maka kita bisa menjaga kesehatan saluran cerna dam memaksimalkan 7 kehebatan perut.  Apa saja kah kehebatan perut?  Yuk lanjut scrolling yaa Moms..




1. Pencernaan Nyaman


Kenyamanan pencernaan dapat diartikan sebagai rasa nyaman pada anak karena saluran cernanya berfungsi dengan baik yang meliputi fungsi mencerna dan menyerap makanan, pertahanan tubuh dan toleransi terhadap makanan yang dikonsumsi. Ketidaknyamanan pada pencernaan dapat dimanifestasikan sebagai rewel, menangis, muntah atau gangguan defekasi.

(Sumber: Dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A (K) dalam “Keunikan Saluran Cerna Anak")





2. Penyerapan Nutrisi


Si kecil memerlukan jumlah kalori yang cukup besar untuk memenuhi pertumbuhannya yang sangat cepat pada beberapa bulan pertama kehidupannya, padahal daya tampung lambungnya masih sangat kecil. Sampai usia 4-6 bulan, bayi belum siap mencerna makanan padat secara lengkap apalagi dalam jumlah besar. Untuk itu penting untuk memilih makanan yang padat nutrisi dan mudah diserap untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Setelah usia tersebut, sistem saluran cerna mengalami perubahan pesat sesuai kematangan fungsinya agar siap menghasilkan berbagai enzim untuk mencerna makanan.

(Sumber: Dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A (K) dalam “Keunikan Saluran Cerna Anak”)





3. Pencernaan Lancar


Salah satu tanda pencernaan lancar adalah anak memiliki pola buang air besar (BAB) (frekuensi, konsistensi dan warna feses) yang sesuai dengan usianya. Pola BAB anak dipengaruhi oleh faktor organik (fungsi organ dan sistem saraf), pola makan, dan usia. Dalam waktu 24 jam setelah dilahirkan, bayi akan mengeluarkan kotoran pertamanya yang disebut mekonium.Selanjutnya frekuensi BAB bayi baru lahir lebih sering dibandingkan dengan bayi atau anak yang lebih besar. Anak yang mempunyai kebiasaan makan yang mengandung cukup serat umumnya memperlihatkan pola BAB yang lebih baik.

(Sumber: Dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A (K) dalam “Keunikan Saluran Cerna Anak”)



4. Perlindungan Alami


Saluran cerna sehat tidak hanya menjalankan fungsi mencerna dan menyerap makanan, tetapi juga berfungsi sebagai pertahanan tubuh. 70% sel daya tahan tubuh terdapat pada saluran cerna dimana fungsinya dipengaruhi oleh keberadaan makanan dan mikroorganisme di dalam saluran cerna. Sebagai perlindungan alami, saluran cerna melindungi anak dari kerusakan yang mungkin terjadi akibat factor dari luar tubuh seperti bakteri, virus, dan parasite atau factor berasal dari dalam tubuh seperti kanker dan penyakit autoimun.

(Sumber: Dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A (K) dalam “Keunikan Saluran Cerna Anak”)



5. Tumbuh Kembang Optimal


Saluran cerna yang sehat pada awal kehidupan akan menjadi landasan pertumbuhan, perkembangan, kemampuan berinteraksi sosial, emosi, serta prestasi akademis anak di kemudian hari. Saluran cerna yang sehat akan mencerna dan menyerap zat nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, melindungi anak dari infeksi dan berinteraksi dengan otak.

(Sumber: Dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A (K) dalam “Keunikan Saluran Cerna Anak”)



6. Cepat Tanggap


Sistem saraf pada saluran cerna begitu banyak, sehingga seringkali para ahli menyebutnya sebagai “otak kedua”. Keterlibatan saluran cerna terhadap perkembangan otak banyak dikaji oleh para ahli terutama dikaitkan dengan peran mikroflora baik (Bifidobakteria dan atau Lactobacillus) di dalam saluran cerna dalam memetabolisme makanan yang dikonsumsi anak. Mikroflora baik pada saluran cerna dapat mempengaruhi sistem saraf untuk melepaskan neurotransmitter yang memberikan sinyal ke otak. Jumlah neurotransmitter ini akan mempengaruhi kecepatan otak dalam memberikan respon terhadap rangsangan yang diterima.

(Sumber: Dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A (K) dalam “Keunikan Saluran Cerna Anak”)



7. Menjaga Suasana Hati


Tahukah Ibu bahwa 95% hormon serotonin di dalam tubuh ditemukan dalam saluran cerna? Hormon serotonin adalah neurotransmitter utama yang dihasilkan saluran cerna, sehingga otak akan mendapat sinyal untuk mengatur suasana hati, selera makan, tidur dan ingatan. Selain hormon serotonin, mikroflora saluran cerna juga dapat mempengaruhi pengiriman sinyal dari saluran cerna ke otak, sehingga dapat mempengaruhi kondisi mental, emosional dan kognitif.

(Sumber: Dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A (K) dalam “Keunikan Saluran Cerna Anak”)


Setelah membandingkan komposisi susunya,  aku semakin yakin dengan Bebelac Gold karena mengandung banyak nutrisi untuk kebutuhan harian si kecil. Seperti berikut ini: 


Fish Oil


Dengan minyak ikan 0,32%, Asam α-linolenat (Omega 3) 114mg/saji dan Asam linoleat (Omega 6) 1273 mg/saji


CORN STARCH FOS:GOS 1:9


Tinggi serat pangan. Dibuat dengan FOS:GOS 1:9 dan pati jagung (corn starch) 1,07%. Dengan minum 3 kali sehari dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian


13 Vitamin dan 7 Mineral


Dengan kandungan Zat besi, Zinc, Iodium, Vitamin A dan Kalsium









Alhamdulillah saat ini drama-drama GTM sudah lewat dan kakak jadi semakin lahap makannya. Kakak juga kelihatan lebih aktif dan enerjik.  Tumbuh kembangnya pun sesuai usianya.  Yuk,  Moms cobain juga Bebelac Gold dan share ke aku manfaat yang didapatkan si kecil yaaa

  • Share:

You Might Also Like

6 komentar

  1. Ini akan membuat kita lebih kreatif dalam memasak dan menjadi pintar dengan mencari tahu lebih dalam permasalahan anak khususnya masalah gerakan tutup mulut dan pencernaan.

    BalasHapus
  2. Wah, kandungan gizinya variatif dan pastinya bermanfaat untuk buah hati. Senang ya, mbak melihat tumbuh kembang buah hati, semoga sehat selalu

    BalasHapus
  3. Hampir setiap anak mengalami GTM ini ya mom, waktu anak GTM biasanya aku kasih menu bento yg dibentuk2 gitu trus pastinya aku kasih susu juga utk pelengkap kebutuhan nutrisinya

    BalasHapus
  4. Pinter banget si kk, pemilihan susu yg baik bisa memberikan asupan
    nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembang anak

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah ya kalau si kecil udah gak GTM lagi, aku baru ngeh kalau pencernaan sehat itu banyak pengaruh positifnya pada tumbuh kembang anak. Thanks infonya ya

    BalasHapus
  6. Pilihan saya juga jatuh pada susu Bebelac karena nutrisinya pas untuk anak saya. Sehingga sebagai ortu kita ga perlu khawatir akan tumbuh kembang anak

    BalasHapus