Halo Moms...
Bagi ibu super sibuk dengan seabrek aktivitas rasanya waktu 24 jam berlalu begitu cepat. Rutinitas sehari-hari seolah tak ada habisnya dan berulang lagi keesokan harinya. Tapi tetap semangat ya barisan para buibu super, karena insyaAllah pengabdian kita pada keluarga saat ini akan menjadi ladang pahala dan hadiahnya surga. So, meski super rempong dan melelahkan, mari kita nikmati buuuk. Kalo ada uneg-uneg langsung diobrolin bersama pasangan, support system atau bisa juga sharing dengan sohibuibu terdekat. Tenang buuuuk, kita bukan wonder woman yang serba sempurna jadi wajar banget kalo terkadang stuck, letih berkepanjangan, ingin lari ke hutan belok ke pantai dan leyeh-leyeh saja tapi begitu lirik tumpukan piring kotor eh batal deh, lanjut beberes lagi hihihi.
Heeey you are not alone, Mom... akupun merasa begitu. So kali ini untuk meringankan sedikit kegundahan para bunbeb dan momsay sekalian, aku bakalan sharing ide sarapan sehat untuk anak. Bahan yang aku gunakan saat ini adalah biji gandum utuh. Pertama karena lebih sehat, kedua karena anakku memang suka. Bahkan waktu MPASI dia hanya mau makan serealia, bukan nasi dari beras seperti bayi pada umumnya.
Sweet Kokoda (Koko Krunch)
Sweet Kokoda adalah kombinasi Koko Krunch, potongan alpukat dan santan yang disajikan dengan potongan mangga, kelapa serut, kacang-kacangan
Bahan:
1 Cup Koko Krunch
Setengah buah alukat, cincang
2 sdm Madu
100 ml santan siap pakai
Topping:
Setengah buah mangga arum manis
2 sdm kelapa serut
2 sdm kacang almond cincang
daun mint
Cara membuat:
- Aduk koko krunch dengan potongan alpukat dan madu, tuang ke dalam mangkuk. Atau bisa juga ditata di atas batok kelapa
- Masukkan santgan dan tata topping, sajikan. Lebih nikmat dalam keadaan dingin.
Simple sekali kan cara membuatnya? Anak-anak pasti suka dengan tampilan makanan yang unik dan perpaduan rasa coklat yang manis dan buah yang segar. Apalagi bahan utama yang dipakai memang serealia terbuat dari biji gandum utuh. Lalu kenapa aku memilih gandum utuh untuk dikonsumsi si kecil?
Gandum adalah bijian sereal yang paling banyak ditanam. Gandum ditanam di lebih dari 17% total lahan perkebunan di seluruh dunia, dan merupakan makanan pokok bagi 35% dari populasi dunia. Gandum memberikan lebih banyak kalori dan protein dibandingkan tanaman pangan lainnya dalam pola makan dunia. Beberapa jenis makanan yang termasuk dalam gandum utuh adalah:
- Roti putih dengan roti gandum utuh – sering kali dikenal sebagai roti ‘gandum’ atau ‘wholemeal’ – pas sekali untuk bekal makan siang!
- Beras putih dengan beras gandum utuh – ini termasuk beras merah, beras basmati merah dan beras liar (yang sebenarnya merupakan rumput liar) – bagus juga memberi sedikit warna di piring, dan rasanya lezat ditemani sayuran.
- Pasta dengan pasta gandum utuh atau ‘pasta merah’ – rasanya lezat!
- Pancake gandum utuh – berapa banyak anak-anak yang tidak suka pancake? Dan mereka pasti suka dengan pancake ini.
Beberapa pekan lalu aku berkesempatan hadir dalam event Nestle Breakfast Cereals yang meluncurkan tantangan "7 Days Wholegrain Challenge" atau "Tantangan 7 Hari Gandum Utuh". Tujuannya agar para orang tua bisa menambahkan gandum utuh ke dalam menu makanan anak sehari-hari. Hasil kreasi tersebut pun bisa diunggah ke sosial media agar para moms bisa saling meginspirasi kreasi sarapan sehat.
Dalam acara tersebut, turut hadir juga Prof. Ali Khomsan, Guru Besar Pangan dan Nutrisi Institut Pertanian Bogor, menyebutkan bahwa mengonsumsi biji-bijian utuh membantu kita menurunkan risiko penyakit degeneratif sebanyak 15-30 persen. Biji-bijian utuh itu tidak terbatas pada gandum saja, melainkan juga jagung, beras merah, beras hitam, serta sorgum yang umum dijumpai di Indonesia.
Yuk kita mulai membiasakan diri untuk makan yang bergizi agar anak benar-benar mendapatkan manfaat dari apa yang dikonsumsi sehari-hari. Jangan lupa juga upload kreasi sarapan sehat biji-bijian utuh hasil karya Moms ke sosial media dengan tagar #nestle7dayswholegrainchallenge karena ada hadiah menarik bagi postingan terbaik Moms...
0 komentar