Self Love, Mari Mulai Mencintai Diri Sendiri #FearlessBeauty

By katatian - April 02, 2019


Aku pernah tanya pada seorang pria, sebut saja namanya Bambang. Cantik itu apa sih? Dia jawab: cantik itu pintar. Perempuan pintar yang asik diajak ngobrol dan bertukar pikiran itu cantik. Wagilasih jawabannya out of the box. Padahal kuduga dia akan menjawab cantik itu kulit putih, rambut lurus, badan semok dan endesbra endesbri lainnya. Ya wajarlah, kan setiap hari diterpa iklan dari berbagai media yang membentuk imaji cantik seperti gitu. Sementara daku yang tidak putih, rambut ikal, dan body aduhdek... jauh-jauh deh dari definisi cantik. 

Anyway, dulu waktu duduk di bangku SMP aku pernah naksir kakak kelas lho. Orangnya kocak, jago main basket dan berkacamata. Tapi begtu tau dia sudah punya gebetan yang putih, tinggi, dan hits seantero sekolah, pupus deh harapanku. Hanya bisa jadi secret admirer yang memandang dari kejauhan tiap kali si kakak kelas ini lagi main basket. Sekarang kalo dipikir-pikir, kurang kerjaan bet sih kamu Tian... HAHAHA! Padahal waktu luangku bisa diisi dengan kegiatan produktif seperti menyulam, merajut dan hal-hal lain yang lebih bermanfaat.

Tapi saat mulai nyemplung ke dunia fotografi dan fashion, perlahan-lahan pikiranku lebih terbuka. Setiap hari bertemu model dengan penampilan dan karakter yang berbeda membuatku sadar: cantik bukan sekedar tampilan wajah dan tubuh. Ada banyak sekali kecantikan atau keindahan yang bisa kita lihat, tidak hanya lewat mata tapi juga hati. 

FYI, setiap perempuan itu cantik dengan keunikannya masing-masing. Bagaimana kita bisa menerima diri kita apa adanya, itulah definisi cantik. Masih gadis atau sudah master alias mamak berdaster, perempuan tetaplah perempuan dengan kecantikan yang terpancar dari teduh matanya dan lembut hatinya. Dan Sariayu selama 40 tahun senantiasa berinovasi untuk meluncurkan produk alami yg modern untuk menemani perjalanan para perempuan Indonesia. Tahun ini Sariayu mengajak perempuan Indonesia dalam movement #FearlessBeauty untuk mengekspresikan diri speak up definisi cantik. Apalagi sosmed belakangan ini menjadi kiblat definisi cantik. Bahwa cantik itu harus putih, tinggi, langsing. The fact, beauty isn't just about our body but also what's inside our mind. How we can tribute to our society and be thankful of who we are.  


Rangkaian produk #FearlessToGlow
Rangkaian produk #FearlessToGlow


Pada hari Sariayu resmi meluncurkan campaign #FearlessBeauty dan mengajak beberapa sosok perempuan isnpiratif yang mewakili masing-masing karakter. Dinda PS sebagai sosok #FearlessToExplore bercerita awalnya pekerja kreatif.  Pernah buka usaha namun gagal. Dan akhirnya dia kembali bekerja double job untuk mengumpulkan uang.  Saat bekerja,  dia jg mengambil job 88love life awalnya dicetak 3000 copy dan langsung sold out dalam 2 minggu. 



Rangkaian produk #FearlessToExplore


Beda lagi cerita dari CItra Natasya yang meninggalkan gemilang puncak karirnya untuk merintis sebuah komunitas HOPE (House of Perempuan). Dari namanya, House of Perempuan bercita-cita ingin menjadi “rumah” bagi perempuan Indonesia untuk berkarya, bersinergi, dan bermanfaat dengan tagline "Berbagi Energi Cantik". HOPE adalah support sistem, membangun perempuan untuk memiliki karakter dan lebih mengapresiasi diri mereka, tanpa melupakan kodratnya sebagai perempuan. Atas niat mulianya itu, Citra menjadi ikon #FearlessHijab. 


Rangkaian produk #FearlessHijab


Secara umum perempuan akan lebih PD ketika memiliki kulit putih dan bersih. Padahal kulit sawo matang pun juga ga kalah cantiknya.  Yang paling penting adalah memiliki kulit sehat. Sama seperti yang disampaikan Debby Susanto, atlet bulutangkis nasional yang mewakili karakter #FearlessToAging bahwa perempuan itu bisa cantik apa adanya. Tak ada halangan bagi wanita untuk berprestasi. Debby hijrah ke Jakarta di usia 15 tahun dan berjuang meski jauh dari keluarga. 



Rangkaian produk #FearlessToAging


Indonesia bukan mono culture tapi melting pot dengan keanekaragamannya. Skin karakter pun beda yaitu dark brown,  light brown,  Yellowish,  pink to light. Sariayu jg menyesuaikan produknya dengan iklim Indonrdis dengan high humidity 70-90%. Selama 40 tahun Sariayu terus berusaha menemukan natural ingredients dan kini ada 33.000 jenis tanaman dan menghasilkan 55 paten. Seperti pada tahun 2017 Amethyst powder,  2018 Kersen,  2019 illipe butter dari pedalaman Kalimantan Barat yg khasiatnya melebihi Shea butter.

Sariayu juga mereformulasi 1400 produk menjadi clean beauty (no para bens, BHT, mineral oil), no animal tested  dan mendapatkan halal grade A.  Sariayu jg mendapatkan Eco Cert (Organic Certified)  sejak tahun 2015. Beberapa waktu lalu, Sariayu juga diajak menjadi bagian dari intercolor untuk menentukan trend warna di dunia yg berlokasi di Porto,  Portugal. Untuk tetap bisa bersaing di indutri kecantikan, Sariayu menjalankan tiga konsep utama yaitu connect,  collaborate and compete in Global.

  • Share:

You Might Also Like

1 komentar