Tips Sehat dan Aktif ala Millenial Mom

By katatian - Desember 06, 2020

 Hai Mom...


Millenial mom in action!

Brrrrrr! Jakarta mulai diguyur hujan deras beberapa pekan belakangan ini. Niatku untuk berdiam di rumah semakin kuat saja. Walau menghabiskan waktu di rumah, tapi bukan berarti aku bisa leyeh-leyeh dan bersantai sepanjang hari. Apalagi pekerjaanku di bidang konten digital membuatku harus standby melebihi office hour. Siap memproduksi konten dalam format apapun saat dibutuhkan. Ritme kerja menjadi lebih dinamis, tanpa batasan ruang dan waktu. Selain dituntut menyelesaikan pekerjaan utama, aku juga saat ini sedang mengembangkan Start Up (bukan, bukan film Korea yang lagi hits itu haha) tapi usaha rintisan bersama keluarga di bidang kuliner. Nanti kapan-kapan aku cerita panjang lebar yaa. Tapi khusus untuk kali ini aku mau share tips-tips untuk tetap menjaga kesehatan ala millenial mom agar tetap produktif di rumah. Yuk simak!


1. Tidur Yang Cukup

Salah satu kelebihanku yang bisa kubanggakan (walau ga membanggakan banget sih) adalah kemampuan tidur dengan cepat dan lelap. Dalam kondisi apapun, banyak pikiran maupun lagi woles aja, aku bisa deep sleep dalam hitungan ke 20. Bahkan saat menempuh perjalanan jauh, aku tetap bisa tidur tidak peduli bagaimana kondisi sandaran kursi maupun tatakan kakinya. Nah ternyata menurut American Journal of Clinical Nutrition, orang yang cukup tidur bisa membakar hingga 300 kalori tubuh setiap hari. Tidur malam lebih awal mebuat kita menghindari camilan seperti kue atau keripik. Selain itu, jika cukup tidur, tubuh akan menghasilkan lebih sedikit ghrelin (hormon lapar) dan lebih banyak leptin, yaitu hormon yang memberikan sinyal ke otak bahwa kita sudha kenyang.

2. Makan Teratur dalam Porsi Kecil

Riwayat Diabetes dalam keluarga adalah salah satu alasan kenapa aku membatasi porsi makanan, khususnya nasi putih yang bisa mengakibatkan naiknya gula darah. Sebagai gantinya, aku mulai membiasakan diri dengan sumber karbohidrat yang lain seperti kentang dan oatmeal. Porsinya pun dibatasi kecil-kecil aja, walau kadang tetap tergoda makan Nasi Padang yang nikmatnya tiada tara itu.

3. Konsumsi Buah

Dulu saat kecil, buah adalah salah satu makanan yang tergolong mewah dan tidak setiap hari ada di meja makan. Kalaupun ada, paling hanya pisang atau jeruk. Namun semenjak punya anak dan mengalami fase MPASI serta mengerti manfaat buah, aku berusaha menghadirkan buah setiap hari dalam menu makanan keluarga. Kandungan serat serta vitaminnya sangat baik untuk tubuh. Kebiasaan makan buah juga aku teruskan ke anak-anak agar mereka terbiasa dan menyukai jenis buah apapun.

4. Hindari Junk Food dan Gorengan

Ketika masih hidup sebagai anak kampus, rasanya tiada hari tanpa junk food. Begitu menjadi ibu dan otomatis role model si kecil aku pun mengurangi junk food dan goreng-gorengan. 

5. Rutin Konsumsi Herbadrink

Last but not least, beberapa pekan ini aku mencoba rutin konsumsi HerbadrinkMinuman herbal alami ini dibuat berdasarkan resep tradisional Indonesia, diproses menggunakan teknologi modern dengan mempertahankan manfaat alaminya. Dikemas secara praktis dan higienis, tinggal seduh, bersih, tanpa pengawet dan tanpa endapan dengan rasa yang enak dan segar. 



Herbadrink Sari Temulawak

Dilansir dari SehatQ, Temulawak terkenal karena kandungan kurkumin yang memang membawa banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Namun, tanaman rimpang ini juga terbukti memiliki kandungan lain yang sama baiknya, seperti zat tepung dan minyak atsiri, yang dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta bersifat antiinflamasi.


Ilustrasi Temulawak (Cortesy: Official Website Herbadrink)


Minyak atsiri pada temulawak sendiri terdiri atas zat-zat seperti dari d-kamfer, siklo isoren, mirsen, tumerol, xanthorrhizol, zingiberen, dan zingeberol. Temulawak juga mengandung serat kasar, abu, protein, dan mineral meski dalam jumlah yang lebih sedikit. Tanaman asli Indonesia ini bentuknya mirip kunyit dengan nama latin Curcuma Xanthorrhiza. Biasanya berbentuk seperti silinder dengan diameter 6 cm. Adapun zat aktif yg terkandung dalam Temulawak antara lain:

  • Germakron sebagai antiradang dan menghambat pembengkakan
  • P-toluilmetillkarbinol dan seskuiterpen d-kamper untuk meningkatkan produksi dan empedu
  • Tumeron sebagai antimikroba



Cara mengonsumsi Herbadrink Sari Temulawak juga sangat mudah. Cukup diseduh dengan air panas sesuai anjuran penyajian pada kemasan. Bisa menggunakan air panas maupun dingin. Tidak perlu ditambahkan gula ataupun pemanis lain karena rasanya sudah sangat pas. 

Yuk selalu tunjang kesehatan kita agar tetap aktif sebagai millenial mom dengan Sari Temulawak Herbadrink. Selain manfaat yang kusebutkan di atas, Moms yang sedang diet juga bisa mencoba Sari Temulawak Herbadrink Sugar Free dibuat khusus bagi Herbalovers yang sedang menjalani diet rendah kalori nih, karena Sari Temulawak Herbadrink Sugar Free mengandung Sukralosa, yakni pemanis tanpa kalori. Selain itu, Sukralosa tidak memiliki efek pada metabolisme karbohidrat, kontrol glukosa darah jangka pendek maupun panjang, ataupun pelepasan insulin. Sukralosa diperbolehkan penggunaannya pada makanan dan minuman di hampir 80 negara termasuk Indonesia dan telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sehingga Sari Temulawak Herbadrink Sugar Free aman dikonsumsi oleh seluruh keluarga. Sari temulawak sejak dulu dikenal bermanfaat untuk memelihara fungsi hati, meningkatkan daya tahan tubuh serta memperbaiki fungsi pencernaan. 


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar